Ende, 14 Oktober 2025 Kasus dugaan pencabulan terhadap anak kembali mengguncang masyarakat Kabupaten Ende. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun berinisial Melati asal Desa Paupanda, Kecamatan Wewaria, mendapatkan pendampingan langsung dari Perkumpulan Peduli Kasih Kabupaten Ende melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ende. Pendampingan ini dilakukan oleh Ibu Yohana Afra Babo Raki, selaku pendamping sosial dari Perkumpulan Peduli Kasih Kabupaten Ende. Ia mendampingi korban dan keluarga dalam proses pemeriksaan di Unit Reskrim PPA Polres Ende, guna memastikan hak-hak korban terlindungi serta mendapatkan perlakuan yang layak selama proses hukum berjalan. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Afra menjelaskan pentingnya kehadiran pendamping sosial dalam setiap proses hukum yang melibatkan anak korban kekerasan. “Kami hadir untuk memastikan anak mendapatkan rasa aman dan nyaman. Proses hukum memang perlu dijalankan, tetapi trauma anak juga harus ditangani dengan penuh empati dan perhatian,” ujar Afra. Sementara itu, pihak kepolisian melalui Unit PPA Polres Ende menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama dengan Dinas Sosial yang secara aktif memberikan dukungan moral dan psikologis bagi korban dan keluarga. Korban Melati saat ini telah mendapat pendampingan psikososial lanjutan dari Dinas Sosial, termasuk rujukan layanan konseling guna membantu proses pemulihan mental dan emosionalnya. Kasus ini diharapkan menjadi perhatian bersama seluruh elemen masyarakat agar lebih waspada dan aktif melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.

Dari Kementerian Sosial RI Melalui Perkumpulan Peduli Kasih Kabupaten Ende Ende, Nusa Tenggara Timur — Anak yatim piatu di Kabupaten Ende menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang disalurkan melalui Perkumpulan Peduli Kasih Kabupaten Ende, sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus. Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kepada masing-masing anak penerima di kediaman mereka. Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dan buku tabungan sebagai dukungan untuk kebutuhan pendidikan dan pemenuhan dasar sehari-hari. Menurut perwakilan dari Perkumpulan Peduli Kasih Kabupaten Ende, kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kemensos untuk memastikan anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia mendapatkan perhatian dan perlindungan yang layak. > “Kami bersyukur dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan bantuan ini. Anak-anak ini adalah masa depan bangsa yang harus tetap mendapatkan kesempatan untuk tumbuh dan belajar dengan baik meskipun mereka kehilangan orang tua,” ujar salah satu pengurus Perkumpulan Peduli Kasih. Selain memberikan bantuan, tim Peduli Kasih juga melakukan pendampingan sosial agar anak-anak penerima bantuan mendapatkan dukungan emosional dan motivasi untuk tetap bersekolah. > “Kami tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga mendampingi mereka agar merasa diperhatikan dan didukung,” tambah perwakilan tersebut. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup anak-anak penerima serta menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam perlindungan anak dan kesejahteraan sosial masyarakat. Kegiatan penyaluran bantuan ini berlangsung dengan tertib dan penuh rasa haru. Anak-anak penerima bantuan tampak senang dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. > “Terima kasih kepada semua yang sudah membantu saya,” ucap salah satu anak penerima bantuan dengan wajah haru. Program bantuan sosial anak yatim piatu ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial lokal seperti Perkumpulan Peduli Kasih mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi anak-anak yang kehilangan orang tua dan membutuhkan uluran tangan kasih.

Ende, Nusa Tenggara Timur – Dinas Sosial Kabupaten Ende kembali melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bagi anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus di wilayah pedesaan. Penyerahan bantuan berlangsung di Perkumpulan Peduli Kasih pada R Jumad (10/10). Dalam kegiatan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Ende diwakili oleh Bapak Dikson Amatiran, S.Sos, yang secara simbolis menyerahkan paket bantuan kepada Pimpinan Perkumpulan Peduli Kasih Ibu Afra Babiraki. Bantuan yang diberikan berupa paket kebutuhan dasar anak dan perlengkapan pendukung kesejahteraan anak. “Program ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Sosial untuk memastikan setiap anak yang membutuhkan perlindungan khusus mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah,” ujar Bapak Dikson Amatiran, S.Sos, usai kegiatan penyerahan bantuan. Beliau menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan misi Dinas Sosial Kabupaten Ende untuk memperkuat sistem perlindungan anak di tingkat desa dan mendorong partisipasi masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan ini menyampaikan apresiasi kepada Dinas Sosial atas perhatian dan kerja sama yang baik dalam membantu anak-anak di desa. “Kami berterima kasih kepada Dinas Sosial yang terus peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan perlindungan. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga penerima,” ujar salah satu relawan Peduli Kasih. Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh keakraban. Selain penyerahan bantuan, juga dilakukan dialog singkat bersama Perkumpulan Peduli Kasih mengenai tindak lanjut program perlindungan anak di wilayah Desa Nida dan Lepkes. 📍 Lokasi:Perkumpulan Peduli Kasih , Kabupaten Ende 📅 Tanggal: 10 Oktober 2025 🏢 Penyelenggara: Dinas Sosial Kabupaten Ende 👤 Perwakilan Dinas: Bapak Dikson Amatiran